Jumat, 19 Desember 2014

Luruskan niat

bismillah wassholatu wassalamu 'ala rasulillah
       Dalam melakukan aktivitas sehari hari pastilah kita memiliki niat, tak perlu diucapkan tetapi tentulah niat itu telah terbetik di hati kita. Lalu apakah arti sebuah niat bagi seorang muslim?
amalan seorang muslim itu tergantung dari niatnya sebagaimana dalam hadist yang terdapat dalam kitab hadist arbain karya imam nawawi rahimahullahu ta'ala:

Dari ‘Umar bin Al Khottob, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ ، وَإِنَّمَا لاِمْرِئٍ مَا نَوَى ، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا ، فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, mkaa hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR. Bukhari no. 1 dan Muslim no. 1907).

Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan”, maksud hadits ini adalah setiap orang akan memperoleh pahala sesuai kadar niatnya. Jika niatannya baik, maka diganjar dengan kebaikan. Sebaliknya, jika niatannya jelek, diganjar pula dengan kejelekan.

Betapa banyak amalan yang dianggap biasa oleh banyak orang atau hanya menjadi rutinitas banyak orang bisa menjadi pahala disisi Allah subhanahu wata'ala hanya karena niat, begitu pula sebaliknya, berapa banyak amalan yang biasa dilakukan orang banyak atau rutinitas tapi malah menjadi dosa? misal seseorang berolahraga tetapi dalm olahraganya itu ia niatkan agar setelah itu ia dapat melakukan ibadah dengan tubuh yang segar atau fresh maka olahraganya menjadi berpahala jika ikhlas kepada Allah ta'ala. Atau seseorang yang tidur tetapi dalam tidurnya itu ia niatkan agar menjadi tidak mengantuk dalam melalukan maksiat tertentu maka tidurnya ia akan menjadi dosa baginya.
maka dari itu saudaraku marilah kembali kita melihat niat kita apakah untuk mendekat kepada sang pencipta atau hanya untuk kehidupan yang fana ini.

wallahu a'lam
Wisma Darul Quran,Pogung Dalangan,27 safar 1436 H
referensi: http://rumaysho.com/ilmu-ushul/faedah-fikih-dari-hadits-niat-3372